Berdasarkan hasil penelitian yang dikemukakan oleh Neil
Amstrong dan diperkuat dengan penelitian oleh Mr. Yasin seorang peneliti warga
Palestina mengungkapkan bahwa Ka’bah merupakan jantung dari jagad raya ini.
Maka pantaslah sekiranya waktu ka’bah menggantikan standar waktu Greenwich.
Bukan itu saja bahkan ketika pengambilan foto planet mars
terlihat bahwa bumi memancarkan suatu radiasi yang tidak berujung. Radiasi ini
diperkirakan oleh mereka bahwa radiasi berasal dari ka’bah yang menghubungkan
ka’bah di bumi ke ka’bah di akhirat.
Diketahui pula bahwa ka’bah merupakan daerah “Zero Magnetic” yang mana
merupakan daerah pertemuan tarik menarik antara kutub selatan dan kutub utara
sehingga di ka’bah tidak memiliki daya magnet. Apabila memegang kompas di sekitar
ka’bah maka jarum tidak akan bergerak ke arah manapun. Dari hasil penelitian
bahwa orang yang melakukan tawaf di ka’bah seperti di carge oleh sebuah
kekuatan yang bisa membuat tubuh lebih segar kembali dan lebih sehat karena
disana tidak terpengaruh oleh adanya gaya gravitasi bumi.
Maka wajarlah apabila ada seseorang yang baru pulang dari
mekkah setelah melaksanakan umroh ataupun naik haji mereka merasa adanya energi
yang membuat mereka merasa menjadi seseorang yang baru, dan mereka sering
menginginkan untuk datang kembali kesana.
0 komentar:
Posting Komentar